Bahasa Rupa

Judul              : BAHASA RUPA

Pengarang  : Prof. Dr. Primadi Tabrani

Penerbit       : Kelir

Tahun           : Mei 2005

 

Buku ini terdiri dari 17 Bab dengan ketebalan 198 halaman. Bab 1  dengan judul Menghayati Gambar dan Bahasa Rupa Anak , pada bab ini dijelaskan bahwa sebelum anak menguasai tulisan sebagai sarana ungkapan emosi, pikiran, keinginan dan lain sebagainya  gambar merupakan kemampuan yang paling pertama di kuasai anak terlepas gambar itu dapat dipahai oleh kita atau tidak. Gambar bagi anak bukanlah suatu estetika namun lebih merupakan sarana penyampaian informasi. Bab 2  tentang Bahasa Rupa Gambar Sebagai Ilmu, di sini bagaimana hubungan sebuah  bahasa kata  dengan  gambar sebagai bahasa rupa dan historisnya.Bab 3 membahas tentang Bahasa Rupa Wayang Beber di Tengah Bahasa Rupa Dunia, dengan menggunakan studi wimba dikenali bahwa  wayang Beber merupakan  tradisi bangsa  yang memungkinkan untuk dikembangkan dan dijadikan kebanggaan karena sifatnya dinamis dan dapat dijadikan sebagai sarana informasi. Bab 4 tentang Children, Traditional, And Modern Pictures Visual Language. Bab 5 tentang Televisi dan Pengaruhnya Terhadap Kreativitas . Bab6 tentang Visi dan Misi Pendidikan Audio Visual Dalam Era Informasi. Dalam bab ini informasi-informasi dari televisi, sarana dan segala hal yang berhubungan dengan hal tersebut mulai dari yang mendukung untuk suatu proses perubahan atau perbaikan, salah kaprah, dan efek yang merugikan terhadap tradisi. Bab 7 Memahami cara berfikir Dan Bahasa Rupa anak, Dalam Rangka Mengembangkan  Kreativitas anak Melalui Kegiatan Menggambar. Dalam bab ini dikaji tentang limas citra manusia yang terdiri dari Rasio, Gerak, Fisik, Kreatif, Perasaan , Imajinasi, Fitness, Correcness Intuisi dan Goodness. Bab 8 tentang Pencarian Identitas Untuk bahasa Rupa Komik Indenesia. Indonesia telah jauh lebih awal memiliki kualitas cerita atau komik yang baik dibandingkan dengan bangsa lain yang sekarang meraji dunia komik, sayang saja proses penggalian dan perkembangan kurang begitu baik. Seperti yang terdapat dalam candi-candi cerita lontar, wayang beber dan sebagainya. Bab 9 mengkaji tentang bahasa rupa relief yang terdapat do candi borobudur. Diyakini bahwa relief-relief pada candi ini  meriupakan suatu karya yang dibuat dengan perhitungan yang matang, baik dan luar biasa atau bisa dikatakan dengan menggunakan relatifitas ruang dan waktu einstein. Bab10 tentang Penggalian bahasa rupa wayang untuk masa depan. Bahwasannya kreasi lokal atau khususnya wayang dapat dikembangkan untuk menjadi kekuatan lokal khas Indonesia. Membaca Gambar Cadas  Prasejarah merupakan bab selanjutnya. Dengan menggunakan kajian limas citra manusia  serta cara pembacaan makna wimba dan tata ungkap gambar prasejarah  kita dapat membaca gambar tersebut yang bersifat simbolik, estetik dan semiotik. Bab 12  Berfikir dengan Bahasa Kata dan bahasa Rupa, dalam baba ini bahwa seyogyanya buku dibuat dala dengan tidak hanya tulisan namun juga banyak gambar sehingga minat membaca akan terus terjaga dan memberikan banyak pengetahuan nantinya. Many way to see, Many way to draw, bab 13 ini melatar belakangi  sebuah experimen bahwa di tahun awal teknik menggambar anak selalu sama yaitu menjelaskan frame sebuah objek. Bab 13 Bahasa Rupa gambar dalam bab ini diungkap tentang cara penggambaran objek lukisan. Bab selanjutnya yaitu Satra Wayang Beber, bahwaasnnya wayang beber merupakan sastra yang sangat baik hal ini terlihat dari sekuen-sekuanya yang dapat terbaca secara visual. Hubungan Limas Citra Manusia , Kreativitas Bermani, Dengan Perkembangan bahasa Rupa  dan Bahasa Kata Anak, Pendidikan anak seyogyanya mengoptimalkan Limas Citra Manusia, dua hemisphere dan 4 kuadran otak untuk bersaing di era global nantinya. Bab 17 Bahasa Rupa Tradisi, disini dibahas tentang teorinya Newton dan einstein tentang kerelatifan bahasa rupa tradidi dan kontemporer  serta tata ungkap suatu bahasa rupa.

Sinopsis Pengarang; Prof. Dr. Primadi Tabrani, seorang pengajar di Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB Bandung. Aktif dalam berbagai organisasi dan telah banyak menerbitkan buku-buku terutama berkaitan dengan seni, dan buku-bukunya selalu dijadikan acuan oleh tingkat mahasiswa.